Jenis - Jenis Batik di Indonesia
Jenis batik di Indonesia sangatlah bermacam-macam. Dari tradisi
klasik sampai yang modern hingga abstrak. Ingin tahu seperti apa
jenis-jenis batik Indonesia itu? Bacalah lebih lanjut!
1. Batik Jlamprang
Motif batik jlamprang banyak diproduksi di Pekalongan. Sebagian besar
berbentuk geometris dan kadang berbentuk bintang atau mata angin.
Canting yang digunakan ujungnya berbentuk segi empat.
2. Batik Terang Bulan
Umumnya, desain batik ini hanya ada di bagian bawah, baik itu berupa lung-lungan atau berupa ornamen pasung, sementara bagian atasnya kosong atau berupa titik-titik. Batik terang bulan ini disebut juga gedong atau ram-raman.
3. Batik Cap Kombinasi Tulis
Proses pembentukan motif batik ini menggunakan batik cap dan batik
tulis murni. Setelah diproses dengan canting cap, kain batik kembali
ditulis dengan canting tangan untuk memperhalus motif. Proses ini
biasanya dilakukan untuk mempercepat produksi batik dan keseragaman.
4. Batik Tiga Negeri Pekalongan
Batik ini memiliki beberapa warna dalam satu kain, yaitu merah, biru
dan soga yang semua dibuat di Pekalongan. Sejarahnya, proses pewarnaan
ini perlu melibatkan tiga tempat, yaitu Lasem, Pekalongan,dan Solo.
Untuk warna merah para pembatik harus ke wilayah Lasem, warna biru ke
wilayah Pekalongan, sedangkan untuk mendapatkan warna soga (cokelat)
pembatik harus ke wilayah Solo. Kerumitan yang tinggi inilah yang
menjadikan Batik Tiga Negeri sebuah masterpeice Batik Nusantara.
5. Batik Sogan Pekalongan
Batik sogan pekalongan melalui proses dua dua kali. Proses pertama,
latar putih diberi coletan (teknik pewarnaan batik) dan untuk proses
kedua, batik ditandai penuh atau berupa titik halus, baru setelah itu
disoga (diberi warna cokelat). Karena warnanya, Batik Sogan Pekalongan
terlihat klasik.
6. Batik Tribusana
Batik tribusana merupakan batik gaya baru yang sebagian besar motifnya berupa lung-lungan lanjuran. Jenis batik ini ada yang bercorak dan ada juga yang polos.
7. Batik Pangan atau Batik Petani
Batik ini umumnya dibuat oleh perempuan petani sebagai selingan
kegiatan. Biasanya batik ini kasar serta tidak halus. Motifnya
bermacam-macam dan paling banyak disesuaikan dengan kondisi daerah
pembuatnya masing-masing. Batik Petani cukup dikenal di Klaten, Bantul,
Imogiri, Tuban, Tulungagung, juga Indramayu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Apresiasi Karya Seni
Apresiasi dan Ekspresi Karya Seni Rupa Terapan A. Apresiasi Keunikan Gagasan dan Teknik dalam Karya Seni Rupa Terapan 1. Pengertian...
-
Menggambar dan Mewarnai dengan Caryon Teknik Menggambar.. . 1. Awali dulu dengan menemukan konsep yang tepat dan gambaran kasar hasi...
-
Tujuan dan Fungsi Seni Rupa Fungsi Seni Rupa : 1. Fungsi Religi/Keagamaan Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contoh ...
-
Mural Definisi dan Perkembangannya: Definisi Mural . Mural berasal dari kata ‘murus’, kata dari Bahasa Latin yang memiliki arti ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar