Rabu, 11 September 2019

True Love


Tepat hari ini, Rabu, 11 September 2019 Indonesia kehilangam salah satu putra terbaik bangsa yaitu beliau B.J Habibie presiden ke-3 Republik Indonesia. Beliau meninggal di RSPAD Gatot Soebroto dalam usia 83 tahun. Beliau meninggal setelah kepergian Alm. Ainun istrinya, pada tanggal 22 Mei 2010. Kisah cinta mereka tentunya sangat menginspirasi banyak orang terutama saya. Ucap janji antara mereka untuk saling setia hingga salah satunya dipanggil oleh sang Maha Kuasa tentunya membuat saya percaya bahwa cinta sejati itu memang benar-benar ada.

Mengutip puisi yang pernah dibuat oleh Habibie kepada Alm. Ainun saat dihari peringatan ke 1.000

 


Seribu

Sudah Seribu hari Ainun pindah ke dimensi dan keadaan berbeda.
 Lingkunganmu, kemampuanmu, dan kebutuhanmu pula berbeda. Karena cinta murni, suci, sejati, sempurna dan abadi tak berbeda. Kita tetap manunggal, menyatu dan tak berbeda sepanjang masa.
Ragamu di Taman Pahlawan bersama Pahlawan bangsa lainnya. Jiwa, roh, bathin dan nuranimu menyatu denganku. Di mana ada Ainun ada Habibie, di mana ada Habibie ada Ainun. Tetap manunggal dan menyatu tak terpisahkan lagi sepanjang masa.
"Titipan Allah bibit cinta Ilahi pada tiap insan kehidupan di mana pun. Sesuai keinginan, kemampuan, kekuatan dan kehendak-Mu Allah. Kami siram dengan kasih sayang, cinta, iman, taqwa dan budaya Kami, Yang murni, suci, sejati, sempurna dan abadi sepanjang masa.
Allah, lindungi kami dari godaan, gangguan mencemari cinta kami. Perekat kami menyatu, manunggal jiwa, roh, bathin dan nurani kami. Di mana pun, dalam keadaan apa pun kami tetap tak terpisahkan lagi.
Seribu hari, seribu tahun, seribu juta tahun ......... sampai akhirat !

Bacharuddin Jusuf Habibie
Jakarta, 15 Februari 2013

Dan pada akhirnya, engkau bertemu kembali dengan belahan jiwamu. 
Selamat jalan bapak, setelah sekian lama engkau terpuruk dan nelangsa, kini engkau kembali bertemu dengan bidadarimu, kesetian dan kekuatan cinta yang luar biasa.
Kini engkau dipertemukan kembali dengan separuh jiwamu.

Lepaskanlah rindumu yang selama ini engkau pendam
Berbahagialah engkau selamanya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apresiasi Karya Seni

Apresiasi dan Ekspresi Karya Seni Rupa Terapan A. Apresiasi Keunikan Gagasan dan Teknik dalam Karya Seni Rupa Terapan 1. Pengertian...